"Nasdem tak keberatan bila DPT harus ditunda lagi selama dua-tiga pekan lagi. Hal itu demi penyempurnaan DPT, sehingga tak ada persoalan DPT ke depannya," kata Surya usai Pelantikan Pengurus DPW dan Pembekalan Caleg Partai NasDem se-Sumsel, di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/11).
Meski begitu, lanjut Surya, bila KPU menyatakan persoalan DPT telah selesai dan bisa ditetapkan, maka Nasdem tak mempermasalahkan hal itu.
"Yang penting semua masyarakat bisa terakomodir untuk bisa menggunakan hak pilihnya. Jangan sampai masalah pada Pemilu 2009 terulang kembali," kata Surya, dalam rilisnya.
Di tempat terpisah, pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin meminta kepada KPU untuk kembali menunda jadwal penetapan DPT. Penundaan dimaksudkan supaya KPU bisa terus melakukan perbaikan agar DPT yang dihasilkan nantinya benar-benar akurat.
"Sepanjang penundaan tidak berdampak pada terganggunya persiapan logistik Pemilu, apa alasannya DPT harus buru-buru ditetapkan?" kata Said.
Namun demikian, penundaan bukan berarti tanpa batasan waktu. KPU, Bawaslu, peserta Pemilu, dan perwakilan pemilih perlu menyepakati bersama batas waktunya agar ada kepastian hukum. Dalam masa penundaan itu nantinya setiap pihak diharapkan bisa memberikan masukan dari hasil temuan data pemilih yang masih bermasalah kepada KPU.
[zul]
BERITA TERKAIT: