Guruh Soekarnoputra Berhak Tak Setuju Jokowi Nyapres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 25 Oktober 2013, 13:33 WIB
Guruh Soekarnoputra Berhak Tak Setuju Jokowi <i>Nyapres</i>
jeffry geovanie/net
rmol news logo Politisi senior PDI Perjuangan Guruh Soekarnoputra berhak untuk mengungkapkan ketidaksetujuannya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk maju pada pemilihan Presiden 2014 mendatang meski elektabilitas melejit, sebagaimana ia sampaikan kemarin.

Board of Advisor CSIS Jeffy Geovanie pun mengaku tidak akan menanggapi pendapat Guruh tersebut. "Toh itu pendapat dia pribadi dan wajar saja bila dia berpendapat tersebut sebab setiap orang punya pandangan-pandangan yang mesti kita hormati," ujar Jeffy dalam pesan singkat kepada Rakyat Merdeka Online (Jumat, 25/10).

"Bahwa saya berpendapat lain itu karena saya mencoba objektif memandang suasana yang hiruk pikuk dan semangat besar masyarakat luas yang menginginkan lahirnya tokoh baru, dan itu mereka dapatkan pada figur Jokowi," sambung Jeffy.

Menurutnya, sangat sulit saat ini buat siapa pun untuk bisa mengimbangi kesukaan masyarakat pada Jokowi. Jokowi bukan cuma disukai, bahkan sudah sangat dicintai rakyat. Dalam sejarah negeri ini, dalam pandangannya, rasanya hanya Jokowi figur yang dipuja dan dicintai hampir merata di seluruh Indonesia.

Jeffry sendiri yakin PDIP akan mengusung Jokowi terutama setelah dipercaya membacakan Dedication of Life Bung Karno pada Rakernas PDIP belum lama ini. "Sampai saat ini saya masih berkeyakinan Megawati akan mengumumkan pencapresan Jokowi pada akhir Januari atau awal Februari 2014. Tidak percaya? Tunggu saja tidak lama lagi," demikian Jeffry. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA