Pasalnya, Pilkada langsung prosesnya melibatkan masyarakat luas sebagai pemilih.
"Tentunya pilkada langsung memiliki potensi kerawanan yang lebih jika dibanding pemilihan melalui DPRD," terang Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar tadi malam (Selasa, 15/10).
Namun, Polri tidak dalam posisi menolak Pilkada langsung dan memilih Pilkada oleh DPRD. Polri hanya menjelaskan realita yang dihadapi aparat di daerah selama mengamankan jalannya pilkada.
"Sikap polri terhadap pilkada netral. Polri sama sekali tidak ikut campur dalam urusan pilkada kecuali mengamankannya," tegasnya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: