Usai shalat Jumat waktu setempat (4/10), ribuan pendukung Ikhwanul Muslimin (IM) berbondong-bondong menuju Tahrir Square untuk memprotes militer yang dianggap telah menggulingkan Morsi. Menghadapi aksi ini, polisi menembakkan gas air mata dan memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan para demonstran.
Sebagaimana dilansir
MENA (Sabtu, 5/10), Jurubicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, Sayed Shafiq, mengatakan, seorang pria anggota Ikhwanul Muslimin tewas ditembak di Jalan Qaser Aani, tidak jauh dari Tahrir Square. Sementara tiga korban lainnya tewas dalam di Jalan Ibnu Sinder di distrik Heliopolis, Kairo dekat istana presiden.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan menentang militer dan Menteri Pertahanan Abdel Fattah Al Sisi yang memimpin kudeta untuk menumbangkan Morsi.
Demonstrasi yang diadakan oleh Aliansi Nasional Dukung Legitimasi yang mayoritas anggotanya berasal dari Ikhwanul Muslimin ini berniat akan terus menyerukan protes di Tahrir Square sampai Morsi kembali .
Sementara kelompok anti-Morsi juga akan menyerukan unjuk rasa di Tahrir Square pada Minggu (6/10) sekaligus menandai peringatan ke-40 kemenangan militer Mesir atas Israel pada 6 Oktober 1973.
[ysa]
. Empat orang tewas dan puluhan luka-luka dalam bentrokan antara pendukung mantan Presiden Mohamed Morsi dengan massa anti-Morsi. 
BERITA TERKAIT: