Poster "Polisi, Tangkap Saurip Kadi" Sudah Dibentangkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 20 September 2013, 18:06 WIB
Poster "Polisi, Tangkap Saurip Kadi" Sudah Dibentangkan
SAURIP KADI/NET
rmol news logo Kekisruhan di rumah susun Graha Cempaka Mas (GCM), Jakarta, memaksa Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Jakarta Baru turun ke jalan. Dalam demonstrasi yang digelar siang tadi (Jumat, 20/9), AMP Jakarta Baru meminta Dinas Perumahan dan dan Gedung (DPG) Pemprov Jakarta bersikap tegas dan menolak main mata dengan pihak luar yang ingin mengambil alih kepengurusan Perhimpunan Pemilik Rumah Susun (PPRS) GCM.

Dalam aksi itu massa membawa sejumlah poster yang antara lain bertuliskan, "Bubarkan Rapat Ilegal, Bubarkan Organisasi Liar", "Hadiri RULB Liar = Kangkangi UU", "Jangan Mau Dibodohi Organisasi Liar, Hadiri Rapat Liar = Siap Dituntut Warga, dan "Saurip Kadi Bukan Warga GCM". Bahkan ada poster yang berbunyi "Polisi, Tangkap Saurip Kadi ".

Saurip Kadi, purnawirawan jenderal bintang dua TNI AD, adalah pendiri Forum Komunikasi Warga (FKM) GCM yang menuding PPRS tidak lagi mewakili kepentingan penghuni.

Kepada redaksi beberapa hari lalu, Saurip Kadi mengatakan dirinya terpanggil membela penghuni yang tidak lagi percaya pada GCM. Dia juga mengatakan ada pihak yang ingin mengadu domba dirinya dengan banyak pihak termasuk Gubernur DKI Jakarta.

"Dinas Perumahan harus bersikap tegas seperti Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama. Ahok dengan tegas mengatakan forum yang dibentuk segelintir orang tak bisa mengambil alih kepengurusan yang sah," kata Jurubicara AMPJakarta Baru, Andhika Febriandhanu.

Sementara sang Kepala DPG DKI Jakarta, Jonathan Pasodungan, mengatakan masih mempelajari permintaan demonstran. Namun dia memastikan DPG terus berusaha menjadi mediator yang baik. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA