
Dalam kunjungannya ke Perancis, Menteri Luar Negeri AS John Kerry memamerkan kefasihannya dalam berbahasa Perancis dalam konferensi persnya di sebuah hotel ternama di Paris, Quai d' Orsay, Sabtu (7/9).
Menggunakan bahasa Perancis, Kerry yang didampingi Menlu Perancis Laurent Fabius mencoba menelusuri sejarah hubungan AS dan Perancis yang diawali sejak Revolusi Amerika.
"Ketika Presiden Kennedy mengunjungi Jenderal de Gaulle di Paris sekitar 50 tahun yang lalu, ia mengatakan hubungan antara Perancis dan Amerika Serikat sangat penting untuk melestarikan kebebasan di seluruh dunia," kata Kerry, seperti dilansir
Reuters (Minggu, 8/9).
"Hari ini, kita dihadapkan dengan serangan senjata kimia brutal di Suriah. Ini menunjukkan bahwa hubungan yang dimaksud oleh Presiden Kennedy ternyata lebih penting daripada sebelumnya," tambahnya.
Nampaknya, hal tersebut merupakan upaya Kerry untuk merayu Perancis agar bergabung dengan Amerika Serikat dalam setiap aksi militer terhadap Suriah, setelah sebelumnya sebuah jajak pendapat Ifop menunjukkan 68 persen dari masyarakat Perancis menentang pemerintahnya untuk melakukan tindakan militer terhadap Suriah.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: