Tujuannya agar acara tersebut dapat disaksikan oleh seluruh anak-anak. Dengan demikian secara tidak langsung dapat mempersuasi anak untuk lebih disiplin sejak dini.
"Lomba ini ada misi terselubungnya. Siapa tahu ada anak kecil di antara penonton tergerak untuk menjadi generasi polisi di masa mendatang," ujar Ketua Panitia Lomba Polisi Cilik, AKBP Hirbak Wahyu Setiawan di Mall Central Park, Jakarta Barat, Sabtu, (7/9).
Kepolisian juga memiliki tanggung jawab membentuk generasi masa depan bangsa. Untuk itu, panitia meminta setiap Polres mengirimkan perwakilannya. Karena itu, proses seleksi sangat ketat. Setiap Polres harus menyeleksi anak-anak berprestasi dari masing-masing sekolah. Untuk kemudian dipilih satu yang sesuai kriteria.
"Mereka harus yang berprestasi di sekolahnya," jelas Wakil Kepala Polres Jakarta Barat ini.
Untuk memperkenalkan acara ini kepada anak-anak, lanjutnya, sekolah-sekolah yang dituju akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian untuk memberikan pelatihan. Materi yang diajarkan adalah peraturan baris-berbaris (PBB), senam, pengenalan lalu lintas, rambu lalu lintas, dan kedisiplinan.
Tim yang terdiri dari lebih kurang 20 anak ini akan diberi waktu selama 15 menit untuk menunjukkan keahliannya dalam hal PBB dan hal lain yang berkaitan dengan aturan kepolisian. Selama acara berlangsung, ratusan masyarakat tampak antusias dan berkali-kali bertepuk tangan dan bersorak melihat aksi lucu dan terampil anak-anak ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: