Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nasib Ragunan Dibahas 3 Oktober

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 23 Agustus 2013, 16:40 WIB
rmol news logo Pemerintah Provinsi DKI telah menjadwalkan public hearing (dengar pendapat publik) untuk menentukan nasib Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Rencananya, publik hearing ini digelar pada 3 Oktober 2013 mendatang.

"Kita pengen tahu mau kemana Ragunan akan dikembangkan. Apakah lebih mengarah ke tamannya atau kepada jumlah binatangnya. Tetapi keinginan Pak Gubernur di Jakarta mau punya kebun binatang sekelas dunia," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).

Dari pengamatannya, kondisi Ragunan selama 10 tahun terakhir sudah tidak terurus dan tidak berkembang baik. Padahal, Ragunan merupakan kebun binatang kedua terbesar nomor dua di dunia yang berada di tengah kota, mengalahkan Singapore Zoo milik Singapura.

Ada dua strategi yang tengah dipikirkan pihaknya saat ini. Pertama, menambah jumlah dan variasi binatang buas untuk menarik minat pengunjung lebih banyak lagi. Strategis lainnya dengan mengubah Ragunan seperti Kebon Raya Bogor, Namun dua hal ini akan dibahas lebih lanjut menunggu masukan dari masyarakat.

Basuki juga berpendapat, sudah saatnya harga tiket Ragunan dinaikkan. Dibandingkan kebun binatang di Surabaya sebesar Rp 20 ribu per orang, maka Ragunan termasuk kecil.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA