Empat Masalah Jelang Lebaran Rutin Dihadapi Tiap Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 20 Juli 2013, 10:44 WIB
Empat Masalah Jelang Lebaran Rutin Dihadapi Tiap Tahun
foto: net
rmol news logo Setiap tahun, persoalan arus mudik sama saja. Ada persoalan kapasitas prasarana dan sarana. Pemerintah tidak mampu menyediakan kapasitas besar titik transfer atau terminal untuk angkutan darat, laut dan udara.

Demikian disampaikan pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung, dalam diskusi Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (20/7).

"Masalah kedua adalah kerusakan jalan dan pemeliharaan jalan. Bukan cuma jalur pantura tapi juga lintas Sumatera," jelasnya.

Masalah ketiga, persoalan pemudik sepeda motor selalu menghantui karena banyak masyarakat yang ingin pulang kampung dengan motor sebagai transportasi murah dan gesit.

"Di samping semua itu, hal yang harus kita pikirkan adalah soal keselamatan di jalan raya. Tiap tahun kita selalu berhadapan dengan angka kematian, korban luka berat dan luka ringan. Tiap arus mudik kita hadapi angka-angka itu. Memperihatinkan karena masyakarat ingin bersama keluarga di saat Lebara malah hadapi kesedihan," ungkapnya.

Dia berpendapat, keempat isu itu yang selalu terjadi tiap tahun. Lalu, bagaimana penanganannya tiap tahun? Dia tegaskan, urusan pemeliharaan jalan seharusnya bisa lebih terencana dan tidak tiap tahun begitu-begitu saja.

"Pemeliharaan jalan, persiapan mudik, sudah dilakukan sejak Maret. Tapi, tanggal mudik itu kan bisa diprediksi. Mungkin harus ada manajemen atau perencanaan anggaran lebih baik," katanya.

"Apakah tender harus selalu dimulai Januari Februari, lalu pekerjaan baru dimulai Maret? Kalau pembangunan itu kita pahamlah tidak bisa mendadak. Tapi kalau pemeliharaan kan mesti terencana," bebernya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA