Demikian disampaikan Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I Subagio saat meninjau langsung lapangan jalan Lintas Timur Lampung-Palembang, kemarin (Selasa, 9/7).
"Ada beberapa titik saat masih dalam pengerjaan, namun H-10 lebaran tahun siap dilalui pemudik," ungkapnya.
Menurut Subagio, ada beberapa titik saat masih terus dilakukan pengerjaan seperti jalan Bypass Bandar Lampung sepanjang 18,1 km ditangani berupa pelebaran sepanjang 10 km 2 x 7 M sebanyak 4 lajur. Penanganannya sejak Tahun Anggaran 2012-2013 sebesar Rp. 230 milyar.
Saat ini, kata Subagio progresnya sudah mencapai 76 persen dari target penyelesaian bulan Oktober tahun ini. Untuk hadapi mudik akan dilakukan pengaspalan tahap satu agar tidak mengganggu arus mudik dan akan dilanjutkan pengerjaan setelah lebaran.
Ditambahkannya seperti dikutip dari situs
pu.go.id, saat ini perjalanan darat dari Bandar Lampung sampai Palembang dapat ditempuh selama 10 jam.
"Kami berharap saat mudik nanti akan lebih cepat karena angkutan berat sudah tidak diijinkan lagi melintas kecuali truk yang membawa sembako," tandasnya.
Kasatker Pembangunan Jalan Wilayah I Lampung Adri Saputra menambahkan, penanganan jalan berupa peningkatan, maupun perawatan sedang giat-giatnya dilakukan. Ada beberapa titik Jalintim yang menghubungkan Lampung-Palembang masih kurang mantab seperti Kayuagung(Lampung), Indralaya (Palembang). Namun kondisi Jalintim lebih baik dibandingkan dengan jalan lintas tengah.
"Perbaikan optimis H-10 lebaran tahun ini selesai," tandasnya.
[rsn]
BERITA TERKAIT: