Demikian disampaikan salah seorang tokoh aktivis pergerakan 98, Ahmad Kasino, menanggapi wafatnya almarhum beberapa saat lalu.
"Bang Amir rajin mengumpulkan dan komunikasi dengan semua akitivis lintas elemen dan generasi. Bagi kami semangat Bang Amir untuk terus melakukan perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini harus dan wajib dilanjutkan oleh kita semua," kata Kasino.
Sementara aktivis pergerakan 98 lainnya, Satyo Purwanto, menyebut pendiri LSM Pijar (Pusat Informasi dan Jaringan Aksi untuk Reformasi) itu sebagai orang yang konsisten terhadap cita-cita gerakan perubahan. Amir Husin Daulay adalah seorang aktivis yang punya jaringan dan akses ke kekuasaan yang cukup luas. Namun, hal itu tak dipakainya untuk kepentingan sempit.
"Meski Almarhum punya akses dan
network bila sekadar mencari prestasi pragmatis, tapi itu tidak dilakukan. Beliau lebih memilih menciptakan manuver gerakan kreatif untuk melakukan perlawanan terhadap penyimpangan perjuangan seiring kesehatan yang mulai menurun drastis akhir-akhir ini," ucap Satyo.
Amir Husin Daulay meninggal dunia sekitar pukul 11.25 WIB tadi. Kabar yang didapatkan dari istri almarhum, Hida, Amir Husin dirawat di RS Permata Cibubur sejak Kamis malam lalu hingga wafatnya.
Tadi pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, Hida menyebarkan pesan lewat blackberry milik almarhum untuk mengabarkan bahwa kondisi suaminya sudah sangat lemah dan tidak sadarkan diri.
Aktivis yang khas dengan tubuh tambun dengan brewoknya itu akan dimakamkan di Kampung Empu, Desa Setusari, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
[ald]
BERITA TERKAIT: