Saran itu disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, mengingat Jawa Barat sebagai daerah rawan bencana, khususnya bencana geologis. Para ahli dapat diajak bekerjasama untuk menjelaskan potensi kekayaan alam yang ada di Jawa Barat.
"Para ahli dapat dipanggil untuk menjelaskan potensi bencana geologi di Jawa Barat, untuk selanjutnya dapat disosialisasikan kepada masyarakat secara baik sebagai bagian dari mitigasi," terang Andi Arief dalam rilisnya, Selasa (18/6).
Penjelasan para ahli dan sosialisasi ke masyarakat menurut dia sangat mendasar untuk kesejahteraan dan keselamatan rakyat Jawa Barat.
"Kami siap mengirimkan geolog, pakar-pakar terbaik dibidang ini untuk membantu," tegas Andi Arief.
Secara terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar, mengaku senang dengan seruan tersebut. Dirinya mengaku siap menerima paparan dari para ahli.
"Alhamdulillah, terimakasih. Dengan senang hati bisa kita jadwalkan jika teman-teman geolog sudah siap." ungkap Dedy dalam pesan singkat lewat ponsel.
Sementara itu, mengikuti seruan Andi Arief, Museum Geologi di Jalan Diponegoro Kota Bandung berencana membuka ruangan simulasi gempa untuk sosialisasi antisipasi bencana alam Geologi.
"Nanti pengunjung museum bisa merasakan gempa dengan nyata dengan kekuatan skala yang telah diatur," kata Bagian Pelayanan dan Humas Museum Geologi Indonesia, Luthfi, di Bandung, kemarin.
Dipastikan ruangan simulasi akan segera dibuka dengan harapan pengunjung akan lebih tertarik untuk datang ke Museum Geologi Indonesia.
"Pada dasarnya ruangan simulasi ini untuk membangun edukasi, yakni dengan pendekatan menyenangkan dan menghibur," jelas Lutfhi.
[ald]
BERITA TERKAIT: