Menurut Kasubdit Promosi dan Jaringan Pasar Ikan Hias Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP RI, Edy Sofian Oskandar, untuk mendorong dan mempromosikan ikan hias yang dikembangkan oleh para pembudidaya dan pengusaha Indonesia ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pihaknya seperti mengikutsertakan para pembudidaya di ajang promosi ikan hias berskala internasional.
"Sebenarnya negara peminat ikan hias asal Indonesia sudah hampir seluruh negara di dunia, namun sayangnya ikan hias yang dikirim ke negara tertentu tidak bisa langsung dikirim dari Indonesia, tetapi harus transit dahulu di Singapura, sehingga negara tersebut yang meraup untung lebih besar," tambahnya.
Diakui Edy, Indonesia masih kalah dengan Singapura dalam melakukan ekspor ikan hias padahal negara tersebut tidak memiliki sumberdaya yang kuat dibandingkan dengan RI, namun kelebihan Singapura adalah memiliki armada seperti kapal atau pesawat kargo yang khusus untuk mengangkut hewan.
Untuk itu solusi lainnya dalam mengembangkan promosi dan pemasaran ikan hias ini, pihaknya berusaha agar ikan hias yang akan diekspor tersebut bisa langsung ke negara tujuan apakah melalui kerja sama atau cara lainnya.
"Ikan hias asal Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan negara lain, bahkan ikan hias asal Indonesia sudah mendunia karena keunikan dan kualitasnya," kata Edy.
[ant/ysa]
BERITA TERKAIT: