Pemuda Bagian Dari Perubahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 13 Mei 2013, 18:25 WIB
Pemuda Bagian Dari Perubahan
Ray Rangkuti/ist
rmol news logo Pemuda adalah aset emas sebuah bangsa, selain estafet kepemimpinan mendatang, pemuda juga adalah yang memotori dan berada di garda terdepan malakukan perubahan signifikan bangsa.

Begitu disampaikan aktivis pro demokrasi Ray Rangkuti dalam mengisi acara Latihan Kepemimpinan (LK) III Komunikas Mahasiswa Sumatera Utara (KMSU) Jakarta di Anyer, Banten, Sabtu malam (11/5) lalu.

Ray menjelaskan, pemuda dan mahasiswa harus memiliki cita-cita dan memiliki sikap yang rasional, realistis, sistematis, merdeka dan peka melihat masalah di tengah-tengah masyarakat.

"Di atas cita-cita, seorang pemuda harus memiliki sikap yang jelas untuk dapat melakukan perubahan, serta pandai bergaul dengan menggunakan komunikasi yang baik," ujar Ray yang juga Direktur Lingkar Madanani untuk Indonesia (LIMA) ini.

Selain Ray, Kepala Badan Diklat Kementerian Keuangan Manado Dr. Sahminan Zega sudah terlebih dahulu mengisi materi, dalam pemaparannya, mahasiswa kata Zega harus bisa menyesuikan diri dengan profesinya sekarang, agar diterima oleh lingkungan atau orang lain. Ia juga mengungkapkan, mahasiswa itu harus memiliki sifat sopan, ramah, perhatian, penampilan, menjaga perasaan orang lain dan dapat menyesuaikan diri.

"Kita tidak membutuhkan kekuatan besar, apa yag kita butuhkan adalah memanfaatkan apa yang kita miliki. Anda adalah bagian dari perubahan, anda adalah perubahan itu sendiri," ungkap Zega.

Selain itu, Tenaga Asistensi di Kemenpora sekaligus Wakil Ketua Umum KNPI Arief Jamaluddin yang juga mengisi materi mengatakan, pemuda itu memiliki peran penting dalam pertumbuhan sebuah bangsa.

"Tujuan pemuda Indonesia itu adalah, pemuda beriman dan bertaqwa, serta berkrakter, berkapasitas dan berdaya asing," kata Arif.

Di sisi yang lebih urgen, tugas pemuda kata Arief adalah menjaga pancasila dan ideolagi negara. Melihat kini, pemuda itu sudah lari dari garis yang diharapkan, maka pemuda harus disadarkan, dikembangkan dan diperdayakan.

Dalam acara itu, out bound diisi oleh Zarkasi Tanjung dan sejerah KMSU yang sudah ada sejek 1983 diulas kembali senior KMSU Zulhamdi Bakri Tanjung dan materi Manajemen aksi oleh Panden M Nur.

Dalam rangkain acara itu, Ketua Umum KMSU Jakarta, Riduan Dalimunthe berterima kasih kepada panitia yang diketua Wilda Istiana Nasution yang telah menyelanggara acara LK dengan dinamis dan sukses. Terakhir Riduan berharap, LK kali ini menjadi motivasi untuk meningkatkan solidaritas, integritas dan memiliki rasa memiliki.

"Semoga KMSU bersatu dan terdepan," demikian Riduan. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA