Ahmad Fathanah dibekuk KPK dalam operasi tangkap tangan terkait suap pengurusan izin impor daging sapi. Uang yang diterima Fathanah disebut akan diserahkan kepada Luthfi. Luthfi yang saat kasus itu mencuat merupakan Presiden PKS pun akhirnya terjerat.
"Pertama Majelis Syuro, memang tidak untuk mendeksi perilaku orang per orang ya," ujar anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dalam perbincangan dengan
Rakyat Merdeka Online kemarin.
Kedua, lanjut Hidayat, penampilan Ahmad Fathanah dari luar sangat bagus. Selain ramah, fasih berbahasa Arab, latar belakang keluarganya juga orang baik-baik. Orang tua Fathanah merupakan ulama besar di Makassar.
"Saya yakin tidak semua anggota Majelis Syuro tahu siapa beliau," tekan mantan Presiden PKS yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PKS di DPR RI tersebut.
"Saya saja baru tahu ternyata itu bernama Ahmad Fathanah setelah kasus ini muncul. Sekalipun saya pernah ketemu dia dua kali. Kesannya memang bagus. Kalau ternyata di balik itu ada masalah, biarlah hukum nanti yang membuktikan," sambung Hidayat.
Tapi sebagian orang memandang Ahmad Fathanah begitu dengan PKS. Terbukti, misalnya, Ahmad Fathanah ingin mengundang artis Ayu Azhari untuk tampil di acara PKS.
Terkait hal tersebut, Hidayat mengemukakan, mungkin saja Fathanah merasa sudah dekat dengan Lutfhi Hasan Ishaaq. Karena itu dia merasa bisa mengatasnamakan PKS untuk mengundang orang-orang tertentu.
"Tapi faktanya seperti kasus Ayu Azhari, nggak pernah dia (Ayu Azhari) tampil dalam kampanye PKS. Karena PKS tak pernah mengundang. Mungkin saja itu klaim dia (Fathanah), bumbu-bumbu pembicaraan atau ingin mengesankan kepada pihak yang diajak bicara bahwa dia punya relasi yang luas termasuk di kalangan partai politik," demikian Hidayat.
[zul]
BERITA TERKAIT: