Apa tanggapan Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso?
"Anda kan tahu partai yang paling belakangan diakui itu PKPI. Maka dapat nomor terakhir, 15. Waktu kita itu hanya 3 minggu. Mari kita bandingkan dengan partai-partai politik yang sudah mapan, (memiliki) waktu tiga bulan, banyak nggak lengkap. Ada dari 560 hanya 3, 560 hanya 8. Itu kan banyak. Jadi bukan aneh. Yang aneh itu yang cukup waktunya tidak lengkap," katanya saat berbincang dengan
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 8/5).
Diakui Bang Yos, demikian mantan Gubernur Jakarta ini akrab disapa, kalau PKPI melengkapi semua berkas saat itu, waktu tidak cukup. Karena pihaknya tidak mau
grusa-grusu lalu mengobarkan kualitas caleg. PKPI ingin mengedepankan kualitas dan daripada kuanitas.
"Karena orang itu diwawancari satu-satu (caleg), datang dari Papua, Kalimantan Timur, kita wawancara memerlukan waktu semua. Walaupun sudah kerja, siang dan malam tetap saja tidak cukup wktu itu untuk melengkapi," ungkapnya.
Makanya, PKPI hanya menyetorkan nama-nama calegnya saja dulu. "Karena kita tahu nanti ada tahap perbaikan," jelasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: