
Presiden SBY dinilai telah menyalahgunakan Istana Negara. Kemarin, dia menggelar jumpa pers yang membahas soal Partai Demokrat, terutama menyangkut Yenny Wahid yang tak jadi bergabung.
Politikus PKS Indra menyayangkan hal tersebut.
"Rasanya tidak etis apabila urusan partai mengunakan fasiltas negara. Istana Negara selayaknya dipergunakan untuk mengurusi persoalan kenegaraan dan rakyat Indonesia, bukan malah dipergunakan untuk kepentingan partai politik tertentu," kata Indra.
Bagi Indra, keraguan sejak awal apakah SBY mampu menempatkan diri secara benar dan profesional atau tidak mencapuradukan, antara kapasitasnya sebagai Presiden dan saat bersamaan sebagai Ketua Umum partai Demokrat semakin tampak jawabanya.
Jumpa pers SBY terkait urusan partai yang mengunakan fasilitas Istana Negara merupakan jawaban kongkrit atas pertanyaan atau keraguan tersebut.
"Inilah jadinya apabila seorang presiden merangkap sebagai pengurus partai politik, apalagi SBY merupakan Ketua Umum Demokrat," jelas Indra, anggota Komisi III DPR ini.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: