SOM II APEC Resmi Dibuka, Segera Bahas Tiga Prioritas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 18 April 2013, 11:18 WIB
SOM II APEC Resmi Dibuka, Segera Bahas Tiga Prioritas
rmol news logo Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) II APEC resmi dibuka pagi tadi Kamis, (18/4). Pertemuan akan segera membahas tiga prioritas yang diamanatkan oleh Pertemuan Tingkat Menteri dan Kepala Negara tahun lalu di Vladivostok, Rusia.

Ketua SOM APEC Indonesia, Yuri O. Thamrin dengan wajah cerah menyampaikan ucapan selamat datang kepada pejabat tinggi APEC yang datang dari 21 negara dan beberapa organisasi internasional yang baru tiba di kota Surabaya.

"Sejak 7 April 2013, telah dilakukan sebanyak 23 pertemuan pembahasan yang diikuti oleh 1167 delegasi dari anggota ekonomi APEC dan 72 tamu undangan," jelas Yuri O. Thamrin.

Lebih lanjut Yuri O. Thamrin mengingatkan para peserta sidang untuk segera fokus untuk membahasan tiga prioritas.

Pertama dan yang utama adalah tentang pencapaian Bogor Goals. Ekonomi APEC diharapkan terus fokus dan menjaga komitmen yang pernah disepakati untuk merealisasikan Bogor Goals sambil ikut mendukung keberhasilan Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-9 yang akan dilaksanakan di Bali akhir tahun ini.

“Kita segara bahas soal-soal perdagangan dan investasi, termasuk masalah konektivitas, persyaratan konten lokal, subsidi perikanan, daftar barang ramah lingkungan serta pembangunan kapasitas,” ujarnya.

Adapun prioritas kedua, menurut Yuri, adalah pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dan berkeadilan. Dalam hal ini, pembahasan akan difokuskan pada soal kesehatan, usaha kecil menengah, peranan wanita, keamanan pangan, energy, lingkungan, kelautan, kehutanan dan hal-hal terkait dengan keuangan.

“Nanti, delegasi Indonesia direncanakan akan memberikan paparan tentang inisiatifnya yang berjudul Renewable Energy for Energy Security in The APEC Region,” ungkap Yuri O. Thamrin.

Prioritas terakhir, tambahnya, adalah promosi konektivitas yang akan membahas mengenai perbaikan konektivitas di kawasan termasuk melalui pembangunan infrastuktur fisik, perbaikan institusi ataupun hal-hal yang diperkirakan memperlancar hubungan antar penduduk di kawasan Asia Pasifik.

“Kita tinggal memiliki 5 bulan kedepan untuk membahas semua ini agar hasil-hasil kongkrit dapat kita sampaikan pada Pertemuan Tingkat Menteri dan Pemimpin (Leaders) di Bali pada Oktober mendatang,” kata Ketua SOM APEC Indonesia. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA