"Sumber pertumbuhan ekonomi kita itu konsumsi domestik, konsumsi kelas menangah. Ini nanti terpukul," ujar anggota DPR dari PDI Perjuangan Prof. Hendrawan Supratikno kepada
Rakyat Merdeka Online pagi ini (Rabu, 17/4).
Kedua, menurutnya, dampak kenaikan harga BBM itu akan ada bisnis baru, yaitu bisnis pergantian pelat. Pasalnya, nanti akan ada orang yang tiap hari mengganti pelat untuk mengelabui petugas SPBU.
"Apakah sistem kita di SPBU sudah cukup canggih. Pelat kita banyak yang tidak standar. Kan mobil-mobil kantor pemerintah yang paling aktif dan kreatif untuk membuat pelat, mobil dinas mengubah jadi pelat hitam karena pemiliknya kebetulan ingin jalan-jalan," ungkapnya.
Kemudian dia mengingatkan, jangan sampai kompensasi kenaikan harga BBM itu digunakan untuk kepentingan politik sesaat. Menurutnya, kompensasi itu sebaiknya dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dan untuk membantu masyarakat dalam bidang sosial, kesehatan, terutama BPJS juga akan segera dilaksanakan.
[zul]
BERITA TERKAIT: