Informasi itu disampaikan eks Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono di Jakarta kemarin Senin, (8/4).
"Saya benar benar salut dan angkat jempol untuk Agus. Sebagai Danjen dia tidur bersama tahanan, ini bukti pimpinan yang tanggung jawab dan ksatria," kata Hendropriyono.
Menurut Hendro, Agus Sutomo menginap di Jogjakarta sebagai simbol pertanggungjawaban komando. "Inilah yang disebut jiwa korsa itu. Anak buah ditahan, pimpinan datang. Salut saya," kata doktor lulusan UGM ini.
Secara umum dia menilai aksi 11 orang anggota Kopassus yang membunuh empat orang di lapas Cebongan itu hal yang wajar dan spontan. "Jangan mereka disalahkan. Toh, mereka siap menghadapi proses hukum," katanya.
Hendro menceritakan, di Jogjakarta masyarakat justru mendukung aksi Kopassus itu. "Kemarin ada demo di Tugu Jogja, mereka percaya dengan Kopassus, mereka merasa lebih aman dengan adanya Kopassus. Ini fakta," katanya, seperti dilansir
JPNN.
BERITA TERKAIT: