Muhaimin Iskandar: Doktrin Empat Pilar MPR Salah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 07 April 2013, 15:12 WIB
Muhaimin Iskandar: Doktrin Empat Pilar MPR Salah<i>!</i>
muhaimin iskandar/rmol
rmol news logo . Empat pilar yang digembar-gemborkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pelu direvisi. Bagaimana pun, Pancasila tidak bisa dimasukkan ke dalam bagian dari empat pilar, bersama dengan UUD 145, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Doktrin empat pilar telah salah. Pancasila bukan pilar, tapi ia adalah asas atau dasar bangsa," kata Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, di kantor DPP PKB, di jalan Raden Saleh 9 Jakarta Pusat (Minggu, 7/4).

Muhaimin pun meminta konsep empat pilar ini segera diubah. Ia meminta Fraksi PKB di MPR untuk mengajak fraksi lain, dan mengubah konsep yang salah arah ini.

Sambung dia, Pancasila tidak bisa disejajarkan dengan tiga pilar lain. Dan memposisikan Pancasila sebagai bagian dari empat pilar merupakan langkah mundur karena pada tahun 1984, melalui Muktamar NU ke-27 di Situbondo, NU juga tidak pernah ragu menegaskan bahwa Pancasila sebagai hasil final perjuangan umat Islam dan meneguhkan Pancasila sebagai ideologi negara dan falsafah bangsa Indonesia.

"Tanpa NU yang menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal, bangsa yang kokoh tidak akar tewujud," ungkapnya.

"PKB akan memperjuangankan ini," sambung Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA