Jusuf Kalla: Masak Saya Harus Menangis Seperti Anak Kecil Karena Tak Jadi Cawapres SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 26 Maret 2013, 06:42 WIB
Jusuf Kalla: Masak Saya Harus Menangis Seperti Anak Kecil Karena Tak Jadi Cawapres SBY
sby
rmol news logo Jusuf Kalla mengungkap alasan kenapa tidak kembali bersama Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilihan Presiden 2009 lalu.

Karena bagi mantan Wakil Presiden itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, harus berjalan beriringan, sama-sama bekerja dan mau menanggung resiko bersama.

Hal itu dikatakan JK, sapaannya, menjawab pertanyaan mengapa dirinya tidak bersama Presiden SBY saat maju capres di Pemilu 2009 lalu dalam acara dialog Empat Pilar Bangsa, yang digelar GBI Medan Plaza, Senin (25/3).

Di hadapan lebih 2000 jamaah Nasrani itu, JK menjelaskan, bukan dirinya yang berpisah dengan SBY, akan tetapi pasangan harus bersama seiring. "Kalau capresnya (SBY) tidak mau, ya tidak jadilah (saya) cawapres. Masak saya menangisi seperti anak kecil," ujar JK yang disambut tawa peserta.

Karena itulah, lanjut dia, dengan dukungan Partai Golkar, dirinya maju sendiri sebagai capres. "Saya kira tak perlu disesali, itulah suratan nasib," pungkas mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini yang pada pilpres 2009 lalu maju sebagai capres berpasangan dengan Wiranto. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA