Karena bagi mantan Wakil Presiden itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, harus berjalan beriringan, sama-sama bekerja dan mau menanggung resiko bersama.
Hal itu dikatakan JK, sapaannya, menjawab pertanyaan mengapa dirinya tidak bersama Presiden SBY saat maju capres di Pemilu 2009 lalu dalam acara dialog Empat Pilar Bangsa, yang digelar GBI Medan Plaza, Senin (25/3).
Di hadapan lebih 2000 jamaah Nasrani itu, JK menjelaskan, bukan dirinya yang berpisah dengan SBY, akan tetapi pasangan harus bersama seiring. "Kalau capresnya (SBY) tidak mau, ya tidak jadilah (saya) cawapres. Masak saya menangisi seperti anak kecil," ujar JK yang disambut tawa peserta.
Karena itulah, lanjut dia, dengan dukungan Partai Golkar, dirinya maju sendiri sebagai capres. "Saya kira tak perlu disesali, itulah suratan nasib," pungkas mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar ini yang pada pilpres 2009 lalu maju sebagai capres berpasangan dengan Wiranto.
[zul]
BERITA TERKAIT: