Inilah Enam Jurnalis yang Jadi Korban Aksi Kekerasan Pendukung Da'i

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 25 Maret 2013, 23:40 WIB
rmol news logo Enam jurnalis jadi korban aksi kekerasan kelompok pendukung duet Adhan Dambea dan Irawanto Hasan yang marah karena tak menerima pembertitaan mengenai jagoan mereka.

Sekitar 3.000 orang pendukung kubu incumbent menduduki TVRI Gorontalo sekitar pukul 19.15 WITA. Mereka disebutkan memprotes pemberitaan TVRI yang mengutip pernyataan Ketua Panwaslu Gorontalo mengenai keputusan PTUN yang memenangkan gugatan dua pasangan calon walikota dan calon wakil walikota lainnya terhadap kemenangan pasangan Adhan Dhambea-Indrawanto Hassan.



Saat menyerobot masuk ke dalam studio TVRI yang sedang melangsungkan siaran langsung, massa memukuli jurnalis TVRI yang mencoba menghentikan langkah mereka. Polisi yang sedari awal mengawal massa hanya diam saat insiden itu terjadi.

Berikut adalah daftar jurnalis yang jadi  korban kekerasan menurut informasi yang diterima dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) 



1. Korlip TVRI Bambang Ismadi (ditendang).

2. Kepala LPP TVRI Irmansyah (ditendang).

3. Divisi Program Ichsan TVRI Nento (dipukuli saat menghentikan massa).

4. Jurnalis ANTV Rully Lamusu (diamcam dan gambarnya dipaksa hapus).

5. Jurnalis Trans 7 Farid Utina (diancam dan gambarnya dipaksa hapus).

6. Jurnalis MetroTV Andri Arnold (kamera diambil paksa).



Saat kabar ini diterima AJI dan Ikatan Jurnalis Televisi Independen (IJTI) Gorontalo tengah berkumpul di Sekretariat AJI untuk membahas rencana melaporkan insiden itu ke pihak berwajib. [dem] 
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA