Sekitar 3.000 orang pendukung kubu
incumbent menduduki TVRI Gorontalo sekitar pukul 19.15 WITA. Mereka disebutkan memprotes pemberitaan TVRI yang mengutip pernyataan Ketua Panwaslu Gorontalo mengenai keputusan PTUN yang memenangkan gugatan dua pasangan calon walikota dan calon wakil walikota lainnya terhadap kemenangan pasangan Adhan Dhambea-Indrawanto Hassan.


Saat menyerobot masuk ke dalam studio TVRI yang sedang melangsungkan siaran langsung, massa memukuli jurnalis TVRI yang mencoba menghentikan langkah mereka. Polisi yang sedari awal mengawal massa hanya diam saat insiden itu terjadi.
Berikut adalah daftar jurnalis yang jadi korban kekerasan menurut informasi yang diterima dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)Â


1. Korlip
TVRI Bambang Ismadi (ditendang).

2. Kepala LPP TVRI Irmansyah (ditendang).

3. Divisi Program Ichsan
TVRI Nento (dipukuli saat menghentikan massa).

4. Jurnalis
ANTV Rully Lamusu (diamcam dan gambarnya dipaksa hapus).

5. Jurnalis
Trans 7 Farid Utina (diancam dan gambarnya dipaksa hapus).

6. Jurnalis
MetroTV Andri Arnold (kamera diambil paksa).


Saat kabar ini diterima AJI dan Ikatan Jurnalis Televisi Independen (IJTI) Gorontalo tengah berkumpul di Sekretariat AJI untuk membahas rencana melaporkan insiden itu ke pihak berwajib.
[dem]Â