@TrioMacan2000: Kebakaran Istana Sungguh Memalukan dan Terdengar Sampai Planet Mars

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 22 Maret 2013, 09:50 WIB
@TrioMacan2000: Kebakaran Istana Sungguh Memalukan dan Terdengar Sampai Planet Mars
rmol news logo Mau tidak mau dan tidak bisa dicegah, di jaman super canggih ini dimana setiap warganegara memiliki akses yang luar biasa besar terhadap alat-alat komunikasi dan menciptakan informasi versi mereka sendiri, peristiwa seperti kebakan yang terjadi di gedung Sekretariat Negara di Kompleks Istana Negara adalah komoditas yang enak dan renyah untuk dikicaukan.

@triomacan2000, salah satu akun Twitter anonim paling kondang di jagad maya Indonesia, pun sudah barang tentu ikut berkicau soal kebakaran ini. Pengelola akun ini menyebut kebakaran tersebut sebagai peristiwa yang sungguh memalukan.

"Pasti beritanya tersebar ke seluruh penjuru dunia bahkan sampe ke planet Mars. Hehehe," tulisnya.

Pengelola @triomacan2000 juga mengaitkan kebakaran di lantai tiga gedung Setneg itu dengan sejumlah kejadian sebelumnya. Termasuk, tentu saja, kebanjiran di bulan Januari lalu. Juga peristiwa angin puting beliung yang pernah merobohkan pohon besar di Istana.

Dia juga mengaitkan dengan peristiwa meja pecah di Istana yang katanya pecah sampai sembilan keping.

"Suharto sebelum jatuh, sudah diperingatkan oleh fenomena-fenomena alam. Mulai dari gunung meletus sampai serangan hama belalang yang luar biasa itu."

"Istana dilanda banjir, tergenang, diterjang angin hingga pohon roboh, dilanda api hingga terbakar. Fakta mana lagi yang mau diingkari SBY?" sambungnya.

Tetapi, tentu saja di samping penjelasan melalui pendekatan keyakinan itu, ada pendekatan rasional yang mudah dipahami. Semua kejadian alam ini memperlihatkan manusia yang tidak becus. Istana banjir karena tata kelola drainase, water pump, dan sebagainya tidak beres. Sementara Istana terbakar karena tidak punya sprinkler, APAR, MFEA, hidran, dan seterusnya.

"Lebih dalam lagi, Istana banjir, terbakar atau pohon roboh ya karena pengurus Istana tidak becus. Tidak tahu cara mengelola istana dengan baik. Siapa pengola istana itu? Yang paling bertanggung jawab adalah Kepala Rumah Tangga/Karumga Istana atau Kepresidenan," jelas pengelola akun ini.

Karumga Istana, menurutnya harus dipecat atau mengundurkan diri dengan sadar atas keteledoran dan ketidakbecusannya. Tetapi, tentu saja atasan Karumga juga harus bertanggung jawab. Siapa dia? Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Dia harus ikut dipecat atau mundur.

"Analoginya sederhana saja: jika tak mampu mengurus rumah tangga sendiri (istana) bagaimana mungkin mampu mengurus rumah tangga pemerintahan. Jika tak mampu mengurus rumah tangga Istana dan pemerintahan, bagaimana mungkin bisa mengurus (2)50 juta lebih rumah tangga rakyat," demikian @triomacan2000. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA