Menurutnya, bila SBY selaku Kepala Negara sudah tidak mampu lagi memimpin, lebih baik mengundurkan diri secara legowo.
"Saya minta Presiden SBY untuk mawas diri. Jangan manakut-nakuti bangsa ini untuk kudeta. Lebih baik mundur saja. Masyarakat sipil bersiap-siap untuk perubahan," kata tokoh oposisi nasional DR. Rizal Ramli usai menghadiri konsolidasi nasional di Gedung Juang 45 Jakarta, Kamis (21/3).
Dia menganggap, SBY tidak mengerti dengan arti kata kudeta. Lantaran sering menghembuskan isu ancaman kudeta terhadap dirinya. Menurutnya, kudeta hanya mungkin dilakukan oleh kekuatan bersenjata dengan mengambil alih kekuasaan.
Sementara, Rizal menilai keberanian tokoh-tokoh militer di Indonesia masih kurang dibandingkan negara-negara lain. "Di Vietnam, kolonel nyalinya besar, di Afrika kopral berani kudeta. Jenderal di Indonesia tidak berani dan kurang nekad," jelas mantan Menko Perekonomian ini.
[zul]
BERITA TERKAIT: