Demikian ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam keterangan yang diterima redaksi pagi ini (Selasa, 19/3).
Dia menegaskan, skema pembiayaan dari pendanaan Universal Service Obligation (USO) yang bersumber dari iuran operator telekomunikasi untuk menambah titik-titik akses akan tetap dioptimalkan.
"Jumlah surscribers internet kita tahun 2012 sudah mencapai 62,9 juta. Artinya kesepakatan WSIS tahun 2003 di Jenewa yang menargetkan pada tahun 2015 nanti 50 persen masyarakat mendapat akses internet, Insya Allah akan terlewati," ujar Tifatul.
Untuk mengoptimalkan hal tersebut Tifatul juga akan memperketat pengawasan pelaksanaan program Sistem Informasi Manajemen dan Monitoring Layanan Internet Kecamatan (SIMMLIK).
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: