Sayap PDIP: Tak Eloklah Ketum PBNU Menghamba pada Kekuasaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 15 Maret 2013, 21:04 WIB
Sayap PDIP: Tak Eloklah Ketum PBNU Menghamba pada Kekuasaan
said aqil-sby
rmol news logo Pertemuan pimpinan 13 organisasi kemasyarakatan Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Organisasi Islam (LPOI) dengan Presiden SBY di Istana Negara kemarin terus menuai kecaman.
Pimpinan ormas Islam yang dimotori Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj itu dinilai berlebihan.

"Tak eloklah Ulama menghamba pada kekuasaan," ujar ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, sayap PDIP, Faozan Amar (Jumat, 15/3).

Karena, sambung Faozan, pertemuan itu digelar ketika Presiden SBY sedang dikecam banyak pihak terkait jalannya pemerintahan, apalagi ada isu yang akan menjatuhkan Presiden. Di samping itu, Presiden SBY sedang galau menghadapi kemelut di internal Partai Demokrat, yang ia dirikan.

Karena itu, Faozan menyarankan, sebaiknya LPOI kembali ke khittah melaksanakan dakwah amar maruf nahi munkar, tanpa harus terseret pada persoalan-persoalan politik.

"Apalagi politik praktis yang bukan menjadi domainnya," ujar politikus muda yang juga Direktur Eksekutif Al Wasath Institute ini. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA