Penegasan ini disampaikan Misbakhun dalam keterangan yang diterima redaksi Jumat siang (8/3).
"Benar bahwa saya sudah berpamitan dengan Presiden PKS, Ust. Anis Matta dan beberapa pengurus DPP PKS di kantor DPP PKS. Itu saya lakukan untuk menjunjung tinggi etika politik yang baik, untuk menjaga hubungan baik dan tali silaturahmi yang selama ini sudah terjalin dan terjaga dengan baik, termasuk dengan Bang Fahri Hamzah. Suasana hangat, akrab dan penuh persahabatan terjadi pada saat saya berpamitan. Ada beberapa pesan penting disampaikan Ust. Anis untuk saya," tulis Misbakhun.
Dia mengatakan bahwa dirinay tidak mempunyai masalah apapun dengan PKS. Misbakhun mengucapkan terima kasih karena selama ini dirinya dibesarkan PKS dan berahrap agar hubungan baik selama ini dengan partai itu akan terus terjaga selama hayat di kandung badan.
"Kita saling berdo'a dan berjuang untuk kebaikan bangsa dan negara walaupun dari partai yang berbeda," kata dia lagi.
Misbakhun juga menegaskan bahwa kepindahannya ke Partai Golongan Karya adalah pilihan politik pribadi dengan banyak pertimbangan dan alasan. Misbakhun juga sudah mengikuti proses orientasi sebagai fungsionaris Partai Golkar.
Bagi saya, pengabdian untuk masyarakat bisa melalui banyak cara dan jalan. Begitu juga atas pilihan melalui partai politik mana yang harus saya pilih untuk melakukan tugas pengabdian ke masyarakat tersebut. Pilihan saya untuk saat ini dan ke depan adalah melalui Partai Golkar.
"Dalam sejarah politik Indonesia, Partai Golkar sudah mempunyai sejarah panjang pengabdiannya bagi bangsa Indonesia dan sudah teruji secara struktural di masyarakat. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah cemerlang Partai Golkar dimasa yang akan datang untuk membangun bangsa dan negara," demikian Misbakhun.
[dem]
BERITA TERKAIT: