. Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen basket dunia The 28th World Chinese Basketball Tournament. Turnamen yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Persahabatan Alumni Machung dan Asosiasi Bola Basket Tionghoa Indonesia dan diikuti oleh 207 tim basket dari berbagai negara ini, akan berlangsung selama tiga hari mulai dari 27-30 November 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
"Ini merupakan ajang keakraban dan sportivitas bagi tim-tim basket dari berbagai negara. Peserta pertandingan bukanlah atlet profesional, namun berasal dari kalangan pengusahan dan pebisnis dari etinis China dengan usia mulai 35 hingga 70 tahun," terang Ketua Umum Penyelenggara, Murdaya Widyawimarta, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/11).
Berbeda dengan turnamen basket profesional, jelas Murdaya Poo, nama lain Murdaya Widyawimarta, dalam turnamen ini peserta dibagi berdasarkan usia para pemain. Untuk pemain pria terbagi menjadi enam kelompok usia, yakni 40, 45, 50, 55, 60 dan 70. Sementara untuk pemain wanita terbagi dalam kelompok usia 35, 40, 45, 50 dan 50 tahun ke atas.
Sebanyak 2.596 orang pemain yang terdiri dari 329 orang dari Indonesia dan 2.267 orang dari luar negeri seperti Amerika, Inggris, Taiwan, Korea, China, Malaysia dan Singapura, tercatat meramaikan turnament.
Untuk mengakomodasi seluruh pertandingan, kata Murdaya, pihaknya menyediakan 13 lapangan basket standar internasional di arena Jakarta International Expo.
"Ini akan menjadi satu-satunya pertandingan basket di dunia yang unik karena menyelenggarakan delapan pertandingan sekaligus dalam satu lokasi. Sebab dalam penyelenggaraan sebelumnya pertandingan digelar di tempat terpisah," ungkap dia.
Murdaya mengaku bangga dengan terpilihnya kembali Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen basket dunia ini. Sebelumnya pada 1995, Indonesia pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan turnamen basket yang digelar pertama kali pada tahun 1985 ini.
"Ini menjadi wujud kepercayaan bagi Indonesia," imbuh dia.
Dia menambahkan, turnamen ini bukan hanya menjadi sebuah event olahraga basket, tetapi sekaligus menjadi momentum dan ajang yang sangat baik untuk mempromosikan Indonesia di panggung dunia, baik dari segi pariwisata maupun dari peluang investasi.
"Banyaknya peserta dari berbagai negara, terutama yang berlatar belakang pengusaha dan pebisnis profesional, turnamen ini sekaligus menjadi ajang promosi untuk melihat langsung pesatnya perkembangan ekonomi nasional," demikian Murdaya.
Pada penyelenggaraan The 28th World Chinese Basketball Tournament 2012, pihak panitia menetapkan Harimau Sumatera berkostum batik merah sebagai maskot pertandingan. Pertandingan telah dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: