Banyak pertanyaan yang ingin tahu apakah ada temuan-temuan mengejutkan lainnya dalam penelitian di sana. Namun, inisiator Tim Bencana Katastropik Purba, Andi Arief, menegaskan bahwa riset ini belum berakhir dan akan terus dilakukan di tahun berikutnya karena masih banyak obyek di areal Gunung Padang yang belum tersentuh riset.
Dalam rilisnya, Andi Arief, mengatakan, di pertengahan Desember mendatang Tim Terpadu Riset Mandiri akan menjawab pertanyaan masyarakat dalam ekspose temuannya dengan melakukan seminar bersama tim riset dari Badan Geologi, Tim Riset Ristek, dan Tim Arkeologi Nasional (Arkenas).
Seperti diketahui, Badan Geologi dan Tim Kementrian Ristek juga melakukan survei yang sama di Gunung Sadahurip dan Gunung Padang, sementara Tim Arkenas sedang melaksanakan surveinya di Gunung Padang.
"Ini adalah cara yang paling sehat di dunia penelitian untuk sama-sama mengekspose masing-masing temuannya. Seminar ini akan dilakukan terbuka dan mengundang para ilmuwan dan masyarakat umum. Waktu dan tempat akan diumumkan segera," ucap Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: