Johan: Pengunduran Iptu Joyo Mulyo Sebagai Ajudan Ketua KPK Jangan Dibesar-besarkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 14 November 2012, 17:49 WIB
Johan: Pengunduran Iptu Joyo Mulyo Sebagai Ajudan Ketua KPK Jangan Dibesar-besarkan
Abraham Samad
rmol news logo Pihak KPK juga membenarkan bahwa pengunduran diri Iptu Joyo Mulyo sebagai ajudan Abraham Samad, Ketua KPK, atas kemauannya sendiri. Tidak ada paksaan baik dari Polri maupun KPK.

"Dia (Joyo Mulyo) tidak dipengaruhi institusi awal (Polri) dan juga tidak dipengaruhi kondisi KPK, dia murni karena ingin mundur," jelas Jurubicara KPK, Johan Budi SP di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11).

Saat ini pimpinan KPK sedang memproses pengunduran diri Joyo tersebut. Selanjutnya akan dibicarakan siapa yang akan menggantikan Joyo. Johan juga belum bisa memastikan penggantinya berasal dari Polri atau bukan. Sebab keputusan itu tergantung pimpinan KPK.

Namun lazimnya di KPK, sejak dari pimpinan KPK pertama sampai sekarang semua ajudan berasal dari Polri. "Kalau ajudan tergantung yang diajudani artinya tergantung dari pimpinan KPK," kata Johan.

Johan pun menganggap mundurnya Joyo merupakan peristiwa biasa. Sebab peristiwa itu sama dengan pegawai-pegawai lain mundur dari KPK. Namun tetap KPK menghormati pilihan yang bersangkutan. "Sekarang sedang dalam proses. Ini hal yang biasa jangan dibesar-besarkan," kata Johan.

Joyo mengundurkan diri dari jabatannya  per 7 November 2012. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA