Upacara peringatan yang dipimpin oleh seorang pendeta dari Australia yakni Chaplain Whitley ini dimulai pada pukul 08.20 WITA, dengan diawali sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Dalam peringatan ini, 22 orang korban dan keluarga korban yang mewakili dari 22 negara menyalakan lilin sebagai tanda mengenang 202 korban bom yang tewas. Untuk mengingat kembali para korban yang tewas, empat perwakilan dari keluarga korban, dan dua mantan Konsul dan Wakil Konsul Jenderal Australia di Denpasar membacakan nama-nama para korban yang tewas.
Ratusan korban selamat dan keluarga pun yang menghadiri upacara tersebut nampak khusuk dan sesekali meneteskan air mata.
Selain dihadiri Perdana Menteri Australia Julia Gillard, acara ini juga dihadiri oleh Mantan Perdana Menteri Australia John Howard.
Peringatan hening dan khusuk itu diakhiri dengan peletakan bunga yang dilakukan oleh Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Pemimpin Oposisi Australia Tony Abbott, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty, pada sebuah kolam kecil yang dipenuhi lilin di altar yang disediakan di depan patung Garuda, di Lotus Pond.
Sejumlah keluarga korban nampak tabah dan saling berangkulan dengan isak tangis mengakhiri peringatan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: