Arsitek Perseteruan adalah Pemimpin KPK-Polri yang Tidak Negarawan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 09 Oktober 2012, 17:49 WIB
Arsitek Perseteruan adalah Pemimpin KPK-Polri yang Tidak Negarawan
viva yoga mauladi/ist
rmol news logo Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri adalah arsitek terciptanya sengketa KPK-Polri.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online, Selasa (9/10).

"Arsiteknya (bentrok KPK-Polri) adalah hati para pimpinan KPK dan Polri yang tidak berwatak negarawan. Kalau ada perbedaan penafsiran dalam memahami peraturan perundang-undangan, sebaiknya dikomunikasikan secara internal antar lembaga," kata Ketua DPP PAN ini.

Kalau perbedaan penafsiran itu diwacanakan di publik, maka yang rugi adalah lembaga negara penegak hukum sendiri. "Mereka seharusnya sinergis, koordinatif  dan tidak boleh menegasi satu dengan lainnya," sambungnya lagi. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA