Tudingan Demokrat lainnya, tim kecil yang dipimpin Fahri Hamzah telah mengerdilkan Timwas dan melencengkan tujuan keberadannya.
"Ini menarik, kok bisa partai Demokrat sebagai partai penguasa yang memiliki mayoritas kursi di parlemen dan didukung oleh koalisi lima partai tiba-tiba mengeluh dan menuding ada upaya politisasi dalam kasus tersebut," kata anggota Timwas Century DPR dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo pada
Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (26/9).
Tentunya kata dia, setiap keputusan yang diambil selalu berdasarkan suara terbanyak. Kalau tidak terima maka Demokrat harusnya menggagalkan hal tersebut sedari awal melalui kekuatan partai-partai pendukung yang ada di Sekretariat Gabungan (Setgab). Bukang mengeluh setelahnya.
"Itu berarti ada yang salah, dan membuktikan tidak semua partai anggota koalisi tunduk pada keinginan pihak tertentu untuk menutup-nutupi kebenaran," katanya.
Justru, lanjutnya, keterangan Jusuf Kalla dan Antasai Azhar sangatlah berguna bagi Timwas.
"Pengakuan Jusuf Kalla telah membuka tabir gelap yang selama ini berusaha ditutup-tutupi," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: