"UI saat ini telah melupakan Yun Hap karena setiap tahun peringatan meninggalnya Yun Hap tidak direspon oleh UI," kata aktifis 98, Jimmy, dalam diskusi Peringatan Semanggi II dan penolakan Rancangan Undang-undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) di Rumah makan Ikan Bakar Banyuwangi, Jakarta (Minggu, 23/9).
Jimmy pun mempersoalkan rencana pemerintah membuat RUU Keamanan Nasional (Kamnas). Jimmy yakin kematian Yun Hap akan semakin terasa sakit bila RUU ini disahkan.
"Karena RUU ini justru akan menambah ruang bagi Militer untuk bisa represif," tukas Jimmy.
Yap Yun Hap adalah mahasiswa UI keturunan Tionghoa yang menjadi korban penembakan pada 24 September 1999. Saat itu, Ia usai berkoordinasi untuk menolak UU Keamanan Negara. Ia ditembak saat duduk di trotoar depan RS Jakarta yang berdekatan dengan Universitas Atmajaya. Ia dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: