Kementerian Pertanian Korea Selatan juga telah menunda penjualan beras AS pada Jumat (21/9). Penjualan dan penawaran dapat dilanjutkan setelah penelitian lebih lanjut dilakukan.
Untuk mememuhi kebutuhan beras domestik, Korea Selatan mengimpor beras AS dari California. Sementara, ABC News, Sabtu (22/9, memberitakan, Consumer Reports menyebut kadar arsenik dalam beras produksi California lebih tinggi dibanding yang dihasilkan dari kawasan di bagian selatan AS.
Arsenik secara alamiah ada dalam air, udara, dan tanah, dan dalam bentuk organik dan anorganik. Jika dikonsumsi berlebihan, arsenik anorganik dapat menimbulkan risiko kanker.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: