Loper koran sebuah harian terbitan Purwokerto itu sedang berada di perempatan Klinik Omnia, Purwokerto. Ketika dia sedang menjajakan dagangannya (Jumat, 21/9), Satpol PP Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Jawa Tengah, sedang merazia gelandangan, pengemis, dan pengamen.
Sejumlah wartawan yang mengenali pria berpakaian lusuh tersebut sebagai seorang loper koran segera memberitahu petugas Satpol PP yang sedang mendekati orang itu. Setelah diberitahu wartawan, petugas Satpol PP pun mengurungkan niatnya untuk "menciduk" loper koran tersebut.
Sementara di Jalan Jenderal Soedirman, petugas sempat mengejar beberapa gelandangan yang berusaha melarikan diri saat mengetahui adanya razia. Selain gelandangan dan pengemis, petugas juga "menciduk" seorang pengamen yang mengaku jebolan salah satu perguruan tinggi ternama di Semarang.
Saat ditemui wartawan, pengamen yang bernama Ageng Sujiwo ini, mengaku jika sempat menjadi mahasiswa jurusan seni musik angkatan 2005 pada sebuah perguruan tinggi di Semarang. Namun pada tahun 2006 ia keluar untuk bekerja guna mencukupi kebutuhan keluarga.
[ant/ysa]
BERITA TERKAIT: