Warga Sudan menghancurkan jendela-jendela dan mulai membakar Kedutaan Jerman pada Jumat (15/9). Mereka merobek bendera Jerman dan menggantikannya dengan spanduk bermuatan Islam. Sebagian pengunjuk rasa juga terlihat menuju Kedutaan Amerika.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Inggris mengatakan, bahwa memang terjadi demonstrasi di luar kedutaannya di ibukota Sudan, Khartoum.
Kepada
BBC, Jurubicara itu menyampaikan aparat kepolisian sudah menjaga lokasi. Namun dia tidak bisa memastikan apakah para pemrotes telah masuk atau tidak ke kedutaan.
Sementara Kementerian Luar Negeri Jerman menyampaikan semua stafnya di Khartoum selamat dari amukan massa itu.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: