Google Ajak Kerjasama BNPB Publikasi Data Bencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Kamis, 13 September 2012, 17:00 WIB
Google Ajak Kerjasama BNPB Publikasi Data Bencana
ilustrasi
rmol news logo Informasi geospasial bencana yang dikembangkan Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menarik Google untuk melakukan kerjasama dalam diseminasi info bencana secara global.

Kantor pusat Google di California, AS, sudah lama mengamati perkembangan informasi geospasial BNPB yang responsif dan up to date dalam menyampaikan info terkini tentang bencana di Indonesia. Terlebih lagi saat gempabumi besar yang terjadi di baratdaya Aceh pada 11 April 2012 lalu dimana semua info bencana dengan cepat ditampilkan oleh BNPB.

"Hal ini yang mendorong Merryl Stone sebagai Program Manager Google dan timnya dari Kantor Pusat Google di USA datang ke BNPB untuk mengajak kerjasama," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya yang diterima redaksi (Kamis, 13/9).

Produk Google.org yang akan digunakan untuk publikasi data kebencanaan adalah Google Crisis Response yang menyediakan beberapa tool seperti Google Public Alert, Google Crisis Maps dan Google Person Finder. Data kebencanan dari BNPB akan dipublikasikan secara global dengan tool tersebut.

Ia mengungkapkan, alasan kenapa perlu menggunakan Google adalah; pertama, pada waktu bencana jaringan internet masih berfungsi dan jika ada gangguan pun dalam waktu kurang dari 3 hari sudah pulih kembali; kedua, pada saat sistem komunikasi yang biasa dipakai yakni HP, SMS dan telpon tidak berfungsi. Sementara komunikasi dengan email masih bisa jalan dengan baik.

Dalam kesempatan diskusi, jelas dia, Google akan memberikan BNPB lisensi Google Earth Pro dan sebaliknya BNPB sharing data ke Google terutama data kebencanaan di Indonesia yang selanjutnya akan ditampilkan Google sehingga masyarakat dunia dapat informasi secara cepat dan akurat dari BNPB.

"Google akan menampilkan peta dampak gempabumi terkini produk BNPB  yang akan dipublikasikan dalam Google Public Alerts dan Google Crisis Map. Informasi tersebut akan muncul dalam kedua media Google tersebut. Alert dan data kebencanaan lainnya seperti banjir, tsunami, gunungapi dan lainnya juga akan ditampilkan," tandas Sutopo.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA