Dilain sisi, tingkat ketidakpuasan dan kepercayaan terhadap institusi-institusi politik terus bertambah. Diantaranya terhadap partai politik dan politisi.
"Jujur sebenarnya saya galau mengamati masyarakat makin jauh dari partai. Golput makin besar. Tiga kali pemilu tingkat penurunan (voters) sampai 23 persen," ujar pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Kamis 13/9).
Menurut Burhan, kondisi ini harus segera dikoreksi. Dengan begitu ia berharap, puncak pimpinan nasional bisa merubah keadaan politik di Indonesia.
Dalam hitungannya, jika gerakan penurunan partisipasi publik berjalan linier, maka 2014 akan hanya 50% saja.
Burhan berharap PDIP harus bisa mengembalikan tingkat kepercayaan publik pada partai. Ia pun berharap PDIP jadi pioner gejala emoh terhadap partai bisa dihilangkan.
"Ini yang kami harapkan dari PDIP, bahwa politik harus punya gagasan seperti founding fathers kita," tandas dia.
[dem]
BERITA TERKAIT: