Abdullah Mansuri dan Ikatan Pedangan Pasar Indonesia (IKAPPI) yang dipimpinnya siap pasang badan memperjuangan aspirasi ribuan pedagang batik di Pasar Klewer dalam menghadapi rencana relokasi yang digagas Pemerintah Kota Surakarta yang dipimpin Joko Widodo. Rencana revitalisasi yang terus meruncing menyebabkan pedagang semakin khawatir.
“Kami terus mengamati. Ada pro dan kontra wajar. Namun kami menyesalkan mengapa pedagang tidak diajak bicara atau diskusi secara intensif," ujar Mansuri dalam keterangan kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa malam (11/9).
Dia juga mempertanyakan rencana iuran Rp 6 ribu selama 20 tahun yang akan diberlakukan kepada pedagang pasar.
Pemkot Surakarta layak mengkaji ulang rencana itu karena pedagang memang tidak pernah diajak bicara sebelumnya Selain itu bangunan di pasar Klewer juga masih kokoh.
“Kami siap berhadap-hadapan dengan Pemkot. Kami akan desak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menghentikan rencana revitalisasi. Berilah pedagang menyampaikan pendapatnya,†tuturnya.
Mansuri juga mengatakan pihaknya prohatin dengan teror paket bom molotov yang pernah dikirimkan orang yang tidak bertanggungjawab ke salah satu kios di Pasar Klewer. [dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: