Julia Perez Tidak Transparan Soal Tato di Punggungnya yang Berpotensi Melecehkan Agama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 04 September 2012, 20:19 WIB
Julia Perez Tidak Transparan Soal Tato di Punggungnya yang Berpotensi Melecehkan Agama
Julia Perez/ist
rmol news logo Tato di punggung kanan Julia Perez yang bertuliskan"hayya alal falah" dalam aksara Arab menjadi masalah. Tokoh Islam mengecam keras pose selebritas yang sering memancing kontroversi karena sering mengumbar sensualitas itu.

Dalam foto-foto yang beredar, Julia Perez terlihat dengan bangga memamerkan tatto itu. Kalimat "hayya alal falah" yang berarti "mari meraih kemenangan" itu adalah salah satu kalimat dalam azan atau seruan untuk melaksanakan shalat.

Fotografer Kapanlagi.Com, Hendra, mengaku mengambil gambar itu kemarin saat menemui seleb bersapaan Jupe itu di studio RCTI sehabis syuting program televisi Dahsyat. Julia Perez mengenakan rok span setinggi lutut berwarna coklat muda dan baju pesta model kemban berwarna perak yang memperlihatkan punggungnya.

"Awalnya kami wawancara biasa, lalu teman-teman seperti biasa minta foto. Tapi pas dia berpose itu kelihatan tatonya. Tapi kita tidak mengarahkan, dia berpose natural seperti biasa," kata Hendra kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Selasa malam, 4/9).

Memang tatonya itu sempat jadi bahan pertanyaan wartawan ke Jupe, namun dia enggan menjawab.

"Kita sempat tanya-tanya ke dia soal tatonya, tapi dia buru-buru dan minta diwawancara lewat telepon saja. Tapi waktu kita telepon tidak pernah diangkat dan tidak aktif," ungkap Hendra.

Sampai sekarang belum diketahui kapan Julia Perez yang gemar memamerkan aurat itu membuat tato kaligrafi tersebut. Juga belum diketahui pasti apakah tato itu permanen atau temporer.

Redaktur Kapanlagi.Com, Ruben Silitonga, mengatakan, pengambilan foto itu bukan untuk menyudutkan agama tertentu dan memancing kontroversi.

"Itu kan memang kerjanya fotografer kita untuk ambil gambar artis. Itu lumrah saja dan sebelum menayangkannya sudah kami pertimbangkan matang," katanya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA