"Kepada Menkominfo sudah saya instruksikan untuk segera menghentikan video rekaman tersebut," jalas Djoko Suyanto didampimgi Panglima TNI Agus Suhartono, Kapolri Timur Pradopo dan Kapala BIN Marciano Norman saat jumpa pers di kantornya jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Kamis, 23/8).
Bila video itu dibiarkan terus meneerus, ungkap Djoko, maka hal itu akan mencederai keanekaragaman dan demokrasi di Indonesia. Dan tentu saja, selain tidak bermanfaat, video tersebut juga sangat tidak baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, Djoko juga meminta kepada publik dan awak media untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwajib bila menemukan kembali video yang bernada provokatif dan berbau SARA.
"Jangan sampai kerukunan sesama warga terganggu. Dan ini tidak baik untuk proses menghargai pilihan orang lain. Maka selain pihak berwajib, tokoh masyarakat dan tokoh agama kami harapkan betul bantuannya," demikian Djoko.
[ysa]
BERITA TERKAIT: