Diingatkan, Model Kampanye Joko-Basuki Tidak Lagi Efektif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 24 Juli 2012, 19:46 WIB
Diingatkan, Model Kampanye Joko-Basuki Tidak Lagi Efektif
jokowi-ahok/ist
rmol news logo Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli diingatkan untuk tidak berkampanye dengan menyambangi warga seperti yang dilakukan pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama jelang pemilihan putaran pertama lalu.

"Itu tidak efektif lagi," ujar peneliti Pride Indonesia, Agus Herta Sumarto, di sela-sela buka puasa bersama dengan Didik J Rachbini di Apartemen Park Royal Tower, Jalan Gatot Subroto Senayan, Jakarta (Selasa, 24/7).

Agus mengira, di putaran kedua nanti akan ada skenario pemindahan Setgab koalisi nasional yang terdiri dari Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, PKB ke tingkan lokal DKI untuk memenangkan Fauzi Bowo.

"Demokrat tidak mau malu (karena kalah)," ungkapnya.

Walaupun demikian, sebut Agus, masyarakat Jakarta sudah independen. 42 persen milik Jokowi-Ahok di putaran pertama tidak akan bergeser lagi karena mereka menginginkan perubahan, sehingga kemungkinan suara mereka turun sangat kecil.

"Untuk Foke-Nara bisa bertambah bisa berkurang," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA