Gurubesar UGM: SBY, Jangan Hanya Berkeluh Kesah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Senin, 23 Juli 2012, 23:25 WIB
rmol news logo Pidato SBY bahwa ada kongkalikong antara eksekutif dan legislatif dalam menggarong uang negara menegaskan adanya mafia eksekutif dan legislatif selain mafia peradilan.

Begitu disampaikan pakar hukum pidana UGM, Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej dalam diskusi yang disiarkan salah satu televisi nasional (Senin, 23/7).

Ditegaskan dia, selain juga terkait pernyataan akan memimpin sendiri pemberantasan korupsi, maka lagi-lagi ketegasan yang diperlukan dari SBY. Presiden harus menindak siapapun yang terlibat mafia eksekutif dan legislatif itu.

"Siapapun menteri yang terlibat presiden harus bertindak. Jangan hanya bersembunyi di balik (pembenaran) hukum tidak bisa diintervensi," katanya.

Menurutnya, SBY harus mencontoh apa yang dilakukan Presiden Soekarno yang dengan tegas memerintahkan Kapolri dan Jaksa Agung untuk menyelidiki kasus suap yang diterima menteri kehakiman-nya.  

"SBY harus menyadari dirinya adalah bagian tertinggi dari penegakkan hukum. SBY perlu memanggil segera Jaksa Agung dan Polri untuk menindak para menteri yang jadi mafia itu. Jangan kesannya hanya berkeluh kesah!" seru dia.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA