Bagi pengamat politik dari President University, Muhammad AS Hikam, dua peringatan SBY itu lebih merupakan
cry for help alias jeritan minta tolong.
"Dua peringatan yang terdengar dahsyat bak petir di siang bolong, tetapi kenapa tidak ada hujan yang turun?" kata Hikam seperti ditulis dalam jejaring sosial miliknya (Senin, 23/7).
Menurutnya, partai-partai politik tetap saja pede dan cuek terhadap peringatan SBY itu. Sementara parlemen malah melempar bola kembali ke istana. Nampak dari jawaban Ketua DPR RI Marzuki Alie bahwa kalau ada yang mengajak kongkalingkong parlemen, pasti dari eksekutif.
"Saya kira orang akan kecewa kalau mengharap akan ada tindakan dari Presiden, karena peringatan itu bukan itu maksudnya. Peringatan itu lebih merupakan
cry for help karena semakin tidak bekerjanya mesin pemerintahan mendekati 2014," kata Hikam.
"Masalahnya, siapa yang harus menolong?" tanya Hikam.
[dem]
BERITA TERKAIT: