Pertemuan di lantai 10 gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga itu dihadiri juga oleh Promotor Ekspedisi sekaligus Pemimpin Redaksi Rakyat Merdeka Online, Teguh Santosa; manajer pendakian, Dar Edi Yoga dan Ketua Umum TRAMP, Shandy Irawan.
Audiensi untuk kesekian kalinya itu, membahas perkembangan terakhir dari rencana Sabar Gorky, TRAMP dan pendaki Rakyat Merdeka Online, menuju Cartenz Jayawijaya (4884 mdpl) pada September mendatang. Sabar dan tim sebelumnya telah berhasil dua puncak tertinggi dunia yaitu Elbrus dan Kilimanjaro.
Di kesempatan itu, Menteri Andi Mallarangeng menegaskan tetap menjaga komitmen untuk mendukung penuh pendakian tim bersama Sabar.
"Yang terpenting jalurnya telah dipahami benar," pesan Andi kepada para personel TRAMP yang hadir.
Menpora bertambah senang setelah mendengar penjelasan Teguh Santosa bahwa jadwal tim pendaki tiba di puncak Cartenz adalah bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional, 9 September.
Ketua Umum TRAMP, Shandi Irawan menambahkan, jika tidak ada hambatan, maka pendakian akan dimulai pada 2-3 September, menyesuaikan dengan rencana menggapai puncak yang selalu diselumuti salju itu.
Rencana pendakian Sabar ke puncak Cartenz sudah mendapat dukungan penuh dari Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Alfan Baharudin, yang dengan senang hati mempersiapkan bintara dan perwiranya untuk berangkat bersama pendaki satu kaki itu dan TRAMP. Dukungan agar Marinir ikut bersama rombongan ke Cartenz pernah diutarakan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng,
Staf Khusus Presiden, Velix Wanggai, pun sudah menyambut baik rencana itu. Velix yang juga tokoh Papua akan membantu untuk kelancaran pendakian terutama membantu perizinan pendakian lewat lokasi eksplorasi PT Freeport Indonesia.
Sementara, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Waris, telah menyatakan diri siap menjadi Penasihat Ekspedisi Sabar Gorky.
[ald]