Menurut calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ada beberapa alasan seseorang memilih golput. Salah satunya alasan kognitif. Mereka menilai siapapun yang jadi pejabat sama saja. Toh yang berubah hanya nasib pejabat, sementara rakyat tetap susah.
"Nah biasanya yang golput ini adalah kalangan menengah ke atas. Kami berharap setelah melihat putaran pertama, dimana hampir seluruh kaum sosialis merata memilih Jokowi-Ahok, maka kaum golput kami," ujar Ahok kepada wartawan disela-sela acara buka puasa bersama di rumah pengusaha Junaidi, di Jalan Kuta Raya, Kelapa Gading Jakarta, Minggu, (22/7).
Selanjutnya, Ahok membocorkan hal yang akan dilakukan menatap putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. "Kami mendekati rakyat saja. Kami ini tidak punya strategi banyak, karena kami ini bukan orang politik sebenarnya. Kami hanya bekerja bagi rakyat, biar masyarakat menilai rekam jejak kami. Uang tidak cukup, mau strategi besar darimana?" sambungnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: