Fenomena tersebut terjadi karena adanya politisi yang orientasinya pragmatis dan overtunis, yang tentunya tujuan akhirnya hanya sebatas kekuasaan dan memperkaya diri.
Demikian disampaikan anggota Komisi III asal PKS, Indra dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (22/7).
"Terkadang, para politisi tersebut, untuk mencapai tujuannya menghalalkan segala cara. Politisi kutu loncat tidak akan menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan juangnya. Dan tentunya politisi model semacam itu sangat tidak layak dipilih lagi," katanya tanpa menjelaskan lebih detil siapa politisi yang dimaksud.
Selain itu, fenomena politisi kutu loncat juga merupakan cermin rendah dan lemahnya orientasi perjuangan. Ini juga merupakan cermin gagalnya kaderisasi parpol.
[arp]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: