Tim Jokowi-Ahok Arogan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Sabtu, 21 Juli 2012, 15:53 WIB
Tim Jokowi-Ahok Arogan
jokowi/ist
rmol news logo Target tim Joko Widodo-Basuki T Purnama mendapatkan 80 persen suara pemilih pada putaran ke dua nanti adalah target yang sangat tidak realistis. Target itu muncul tak lebih akibat mereka mabuk kemenangan di putaran pertama.

"Target yang tidak realistis, kelewat besar. Tidak gampang bisa mendapat 80 persen," kata pengamat politik Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Sabtu, 21/7).

Sukar, kata dia, Jokowi-Ahok bisa memperoleh suara setinggi itu. Selain karena pesaing mereka, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli punya dukungan yang juga mengakar di Jakarta, juga karena perubahan-perubahan strategi yang dilakukan pasangan incumbent itu.

"Apapun isunya tidak akan bisa mendapat 80 persen. Kalau pun bisa menang, paling besar 60 persen. Tapi menurut saya selisih kemenangannya tipis," katanya.

Asep mengingatkan, sebaiknya tim Jokowi-Ahok tidak memasang target yang kelewat batas. Target 80 persen suara itu justru menunjukkan sikap arogansi mereka.

"Itu terlalu Pede. Bahaya kalau over confidence, bisa terlena. Ingat, over confidence itu agak dekat dengan arogan dan malah bisa buat orang tidak simpatik," tandas Asep.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA